Alkitab Firman Tuhan Menentang Dan Menyangkal Dusta Dan Kebohongan Teologi Replacement

“Alkitab Firman Tuhan Menentang Dan Menyangkal Dusta Dan Kebohongan Teologi Replacement”

Penulis : Ev. Orlando Isgita P Ginting, S.T.

"Dan Yeshua pun berkata kata-Nya : "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya." ( Matius 5:17 )

Kritisi Isi Buku Katekismus Besar Martin Luther Anti-semit,Anti-Israel,Anti-Yahudi

Berikut ini adalah kritisi isi dari Buku Katekismus Besar Martin Luther yang menunjukkan dia itu  anti Yahudi,anti Israel,anti-semit dan ajaran-Nya telah sesat dan bertentangan dengan Alkitab :

1.      Halaman 116 : “ Itulah sebabnya tidak dengan percuma Perjanjian Lama meminta agar kita menuliskan Kesepuluh Firman pada dinding rumah,disetiap sudut,bahkan pada pakaian kita.Bukan dengan maksud agar kita membiarkannya saja di sana serta memamerkannya,seperti yang dilakukan orang Yahudi”----Kritisi : Martin Luther merasa lebih hebat,lebih suci,lebih mulia dari orang Yahudi (umat Isreal ).Ingat ! Firman Tuhan berkata : keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Bukan cabang yang menopang akar,tetapi akar yang menopang cabang. Orang Yahudi (umat Israel) yang menjadi tuan rumah bukan gereja ! Yesus Kristus itu Raja Orang Yahudi (umat Israel),Elohim YHWH Raja Semesta alam yang datang menjadi manusia untuk menyelamatkan umat-Nya Israel dan menebus dosa umat-Nya dan setiap orang yang percaya dan menerima-Nya.

2        Halaman 140 : “Semua orang yang berada diluar persekutuan Kristus,baik orang-orang yang bukan Kristen,orang Turki,orang Yahudi,atau orang-orang Kristen Palsu dan orang munafik kendatipun mereka percaya dan menyembah satu Allah yang benar-tidak mengetahui apa-apa yang Ia pikirkan tentang mereka,dan tidak dapat mengharapkan kasih atau apa-apa yang baik dari Dia.Karena itu,mereka hidup di bawah murka Elohim dan terkutuk selama-lamanya”----------Kritisi : Dari sini kita melihat bahwa Martin Luther adalah anti-Yahudi,anti-Israel yang menganut ajaran teologi replacement (replacement theology ) sama seperti gereja Roma Katolik, Gereja Methodist John Wesley, Gereja Lutheran. Alkitab jelas menyangkal dan menentang kebohongan dan dusta teologi replacement.”Teologi replacement adalah ajaran atau doktrin yang mengajarkan dan menyatakan bahwa orang Yahudi (umat Israel) bukan lagi umat pilihan Elohim Yahweh dan mereka sudah terkutuk,tidak diampuni dan tidak diselamatkan dan telah digantikan oleh umat Kristen. Mereka adalah anak setan karena telah membunuh dan menyalibkan Tuhan Yesus. Dan berkat Tuhan atas umat Israel telah diberikan kepada gereja/umat Kristen.” Ini adalah kesalahan yang fatal dan menyesatkan. Karena justru orang Yahudi menolak dan menyalibkan Tuhan Yesus adalah untuk keselamatan dunia dan pendamaian bagi dunia karena itu kehendak Tuhan.Justru kita (gereja Kristen/non Yahudi) berhutang kepada orang Yahudi karena perbuatan nekad mereka memberikan keselamatan bagi bangsa-bangsa kafir/dunia karena itu memang kehendak Tuhan. Bahkan Alkitab menyaksikan bahwa keselamatan kita (orang non Yahudi/kita gereja Kristen) tergantung dari hal-ihwal hubungan Tuhan Allah dengan umat pilihan-Nya yaitu Israel ( Bdk Roma 11:15 ). Orang Yahudi (umat Israel) adalah umat pilihan Tuhan,biji mata Tuhan,kekasih-kekasih Elohim Yahweh. Tuhan tidak menyesali panggilan-Nya,berkat-Nya,pilihan-Nya dan kasih karunia-Nya atas umat-Nya Israel/orang Yahudi ( Bdk. Roma 11 : 26-29 ).Memang orang Israel/umat Israel dibenci dan ditegarkan oleh Tuhan Yahweh, tetapi itu sifatnya sementara saja. Kekasih itulah perkataan Elohim yang terakhir kepada orang Israel/umat Israel.Dan pada akhir jaman orang Israel akan beroleh kemurahan ( Bdk Yesaya 54 : 7-8 ).Kematian dan kebangkitan Kristus menggenapi janji Elohim kepada Abraham bahwa keselamatan itu berasal dari bangsa Yahudi. Memberkati Israel akan diberkati dan mengutuk Israel akan terkutuk !( Kejadian 12 : 1-3 ).Perjanjian yang Elohim Yahweh ikat dengan Abraham,Ishak dan Yakub diatas materai darah menjadi Perjanjian kekal bagi Israel.

3        Halaman 188 : “Tetapi,apabila disertai dengan firman Allah,seperti yang diperintahkan oleh Elohim,maka baptisan itu adalah suatu sakramen dan disebut Baptisan Kristus.Dengan demikian yang pertama ditekankan ialah hakikat dan pentingnya sakramen kudus ini”-----------Kritisi : Ini adalah ajaran Martin Luther yang sesat yang bertentangan dengan Alkitab. Dia tidak dapat membedakan baptisan yang diterima orang percaya dan baptisan yang diterima Kristus Yesus ( baptisan Kristus ). Yesus adalah Firman Elohim yang datang menjadi manusia.Yesus Kristus adalah Anak Elohim Yang Hidup.Yesus Kristus adalah Elohim Yahweh Juruselamat manusia.Yesus Kristus adalah Elohim Yahweh Yang mengampuni dosa umat-Nya. Para teolog menyimpulkan bahwa baptisan Yesus mempunyai makna yang lain daripada yang lain. Baptisan ini dimaksudkan untuk memasukkan Yesus kedalam maut ( kematian ) dan untuk menerima dan melaksanakan tugas dan kehendak Elohim (Bdk Matius 3 :14-15, Lukas 12:50, Ibrani 2:9). Tetapi kita orang Kristen dibaptis supaya kita memiliki jaminan/tanda (materai) dari Elohim bahwa kita telah turut mati dalam kematian Kristus dan telah turut bangkit dalam kebangkitan Kristus.(Bdk Roma 6 :1-11, Kolose 2 : 11-15 ).

“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya : bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Elohim dalam Mesias Yeshua “ (Roma 6:11).

Baptisan kepada Yesus Kristus di sungai Yordan adalah sangat lain sekali. Baptisan Yesus bukan baptisan proselit ( kepada Yahudi), bukan pula pertobatan dan penyucian dosa. Tetapi baptisan Yesus berisi dua hal, yaitu :

1. Pertama, baptisan itu memasukkan Yesus ke dalam maut dan kematian, untuk menerima tugas dan kehendak Elohim menggenapi Hukum Taurat Musa dan nubuat kitab para nabi (Bdk. Matius 3 :14-15, Lukas 12:50, Kejadian 3:15, Yesaya 53, Ibrani 2:9)
2. Kedua, merupakan penobatan atau pengurapan-Nya untuk memulai tugas-tugas misi pelayan-Nya di dalam dunia ini.

4        Halaman  197 : “ Sebab,seandainya seorang Yahudi datang hari ini dengan cerita licik dan maksud jahat,dan kita membaptisnya dengan iman yang benar,kita  harus tetap mengatakan bahwa baptisannya sah “-------Kritisi : Lagi-lagi Martin Luther tidak kembali ke Alkitab untuk melihat tentang Perjanjian Elohim dengan orang Yahudi (umat Israel),sehingga kebencian Luther kepada orang Yahudi disindirnya dalam buku katekismus besanya ini. Ajaran Luther inilah yang dipakai setan untuk menyesatkannya sehingga akhirnya dia menulis buku “ The Jews and their lies “ di Jerman yang membuat gereja Jerman dan orang –orang Jerman menjadi anti-semit/anti Yahudi/anti-Israel.

Note (Catatan) : 

Buku “Katekismus Besar” ditulis oleh Martin Luther pemimpin reformator gereja Jerman yang dipublikasikan pada bulan April tahun 1529. Martin Luther lahir tanggal 10 November 1483 dan meninggal dunia tanggal 18 February 1546.

Buku “The Jews and their lies” ditulis oleh Martin Luther dan dipublikasikan tahun 1543.Buku tersebut berisi 65.000 kata yang anti Yahudi/anti-semit/anti-Israel.Kalau di Indonesiakan buku tersebut berjudul : “Orang-orang Yahudi dan kebohongannya”. Dia menganjurkan agar nanti siapa saja yang akan berkuasa dan memerintah di Jerman, hendaknya melakukan seperti apa yang tertulis didalam bukunya ini.”

1. Membakar tempat sembayang orang Yahudi.( I advice to sit fire to their synagogues )

2. Rumah-rumah orang Yahudi dirampas atau di-hancurkan. ( I advice that their homes be seized or destroyed )

3. Merampas semua buku-buku doa dan tulisan Talmudic.( I advice that all their prayer books and Talmudic writing be taken from them )

4. Rabbis dilarang mengajar. ( I advice that the rabbis be forbidden to teach )

5. Agar usahanya dimatikan secara total. ( I advice that safe conduct on the highways be abolished completely for the Jews, for they have no business in the countryside)

6. Supaya uang dan harta bendanya dirampas.( I advice that all cash and treasures be taken )
7. Kita berada dalam kesalahan jika tidak membunuh mereka (orang Yahudi). (We are at fault in not slaying them (Jews).)

Injil yang diberitakan oleh Rasul Paulus adalah Injil yang mengasihi,memberkati,membantu dan memuliakan Israel ( orang Yahudi ), bukan membunuh,menghancurkan, mengutuk dan membenci orang Yahudi ( umat Israel ). Kalau ada orang yang memberitakan  Injil selain dari Injil yang diberitakan Rasul Paulus (Alkitab ) terkutuklah dia ( Galatia 1 : 8-9 ).