Sunday, March 22, 2009

Menjadi Anak-Anak Allah



-->
MENJADI ANAK-ANAK ELOHIM

“Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Elohim, adalah anak Elohim. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Elohim. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Elohim. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Elohim, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia”. ( Roma 8:12-17)
Orang yang dibaptis, percaya kepada Elohim dan menerima karya Kristus diatas kayu salib telah mengalami pengampunan dosa dan diberi kuasa menjadi anak-anak Elohim ( Yoh 1:12). Kita menjadi anak-anak Elohim berdasarkan pengangkatan dari Elohim sendiri oleh karena karya Anak sulung Elohim, yaitu Kristus ( Roma 8:23).
Apa yang menjadi bukti bahwa kita adalah anak-anak Elohim ? Roh Kudus akan memberi kesaksian di dalam hati kita bahwa kita adalah anak-anak Elohim. Roh Elohim menolong kita untuk mampu dan berani menyapa Elohim sebagai Bapa kita. Kita tidak takut lagi karena dosa-dosa kita sudah diampuni.
Sebagai anak-anak Elohim, kita mengetahui bahwa kita adalah ahli waris Elohim, yaitu orang-orang yang berhak menerima segala janji Elohim. Janji apa sajakah itu? Yaitu satu hari kelak kita akan menikmati kemuliaan bersama dengan Kristus di surga, walaupun saaat di dunia yang fana ini kita masih mengalami berbagai penderitaan. Kita dikuatkan dan dimampukan untuk berani menghadapi kesengsaraan hidup dalam kefanaan tubuh karena keyakinan kita pada janji Elohim bahwa suatu hari kelak kita akan dibebaskan dari belenggu penderitaan yang memenjara tubuh kita. Dalam situasi yang sangat sulit, Roh Kudus akan menolong kita mengungkapkan keluhan yang tak terucapkan di dalam doa.Roh Kudus akan berdoa kepada Elohim atas keluhan-keluhan yang tidak terucapkan ( Bdk Roma 8:26).
Semua ini merupakan bukti bahwa Elohim telah memilih dan menetapkan kita sebagai anak-anak-Nya. Tidak ada hal apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, yang luput dari kendali Elohim. Justru sebenarnya lewat berbagai pengalaman yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, kita belajar mengalami dan menikmati karya Elohim serta mencicipi kemuliaan-Nya. Cicipan kemuliaan itu semakin terasa saat kita bersekutu dengan sesama anak Elohim. Di dalam persekutuan itu iman kita semakin diteguhkan, pengharapan kita semakin fokus ke depan, dan kasih kita makin mewujud dalam keseharian kita.

Doa : Bapa, kami bersyukur bahwa melalui kematian dan kebangkitan Kristus, kami diangkat menjadi anak-anak Elohim dan kami menjadi ahli waris kerajaan sorga.Bapa kiranya Engkau menolong kami dalam mewujudkan kemuliaan Elohim dalam hidup,pekerjaan dan pelayanan kami di dunia ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin

No comments:

Post a Comment

We Love Israel

We  Love Israel




Informasi Lowongan Kerja