Doa Bapa Kami
Kata Yesus kepada murid-murid-Nya, karena itu berdoalah
demikian :
“Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi
seperti di sorga.Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami;dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]” ( Matius 6 : 9-13 )
Mengapa doa perlu bagi orang Kristen ?
Doa adalah bagian utama pemberian syukur yang Allah tuntut
dari kita ( Bdk. Maz 50:14-15). Dan Allah hendak melimpahkan rahmat-Nya serta
Roh Kudus hanya kepada mereka yang dengan berkeluh kesah dan dengan tiada
henti-hentinya memohon rahmat serta Roh itu dari-Nya dan mengucap syukur
atasnya ( Bdk Mat 7:7). Kita harus berseru dengan segenap hati hanya kepada
Allah yang esa dan sejati, yang telah menyatakan diri-Nya kepada kita dalam
Firman-Nya untuk memohon kepada-Nya segala sesuatu menurut perintah-Nya. Lagi
pula, kita harus insaf benar akan kekurangan dan kesengsaraan kita, supaya kita
merendahkan diri dihadapan kemuliaan-Nya.Allah pasti sudi mengabulkan doa
kita,walau kita tidak layak,hanya oleh karena Tuhan Yesus Kristus sesuai dengan
janji-Nya dalam firman-Nya. ( Bdk Yohanes 14:13,Matius 7:8 ).
Tuhan Allah memerintahkan agar kita memohon kepada-Nya segala
kebutuhan rohani dan jasmani yang disimpulkan Tuhan Yesus Kristus dalam doa
yang diajarkan-Nya sendiri kepada kita ( yaitu “Doa Bapa Kami”) :
“Bapa
Kami” : artinya : Supaya pada saat
kita mulai berdoa di dalam hati kita segera Dia bangkitkan rasa takut dan
percaya kepada Allah, sebagaimana seorang anak kecil terhadap bapaknya. Rasa
takut dan percaya itu menjadi dasar doa kita. Allah telah menjadi Bapa kita
karena Kristus, dan Dia jauh lebih sudi mengabulkan permohonan yang kita ajukan
kepada-Nya dengan iman yang sungguh-sungguh daripada bapak kita jasmani sudi
memberikan barang-barang dunia kepada kita.
“Yang
Disorga” : artinya : Supaya kemuliaan
Allah tidak kita bayangkan secara duniawi, dan supaya segala kebutuhan tubuh
dan jiwa hanya kita harapkan dari kemahakuasaan-Nya saja.
“Dikuduskanlah
Nama-Mu” : artinya : Berilah
pertama-tama agar kami benar-benar mengenal Engkau karena segala perbuatan-Mu
yang menyatakan kemahakuasaan, hikmat, kebaikan, keadilan, kemurahan, dan
kebenaran-Mu.Selanjutnya berilah agar kami mengatur dan mengarahkan seluruh
hidup, pikiran, perkataan dan perbuatan kami sedemikian, sehingga nama-Mu
jangan dihujat, tetapi dipuji dan dihormati karena kami.
“Datanglah
Kerajaan-Mu” : artinya : Perintahlah kami
melalui Firman dan Roh-Mu sedemikian. Sehingga kami makin lama makin tunduk
kepada-Mu. Pelihara dan kembangkanlah Gereja-Mu. Binasakanlah segala perbuatan
iblis dan segala kekuasaan yang menentang Engkau, demikian pula segala maksud
jahat, yang dirancangkan untuk melawan Firman-Mu yang kudus, sampai kerajaan-Mu
datang dengan sempurna. Di dalamnya. Engkau akan menjadi semua di dalam semua.
“Jadilah
Kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”:
artinya : Berilah supaya kami dan sekalian manusia menyangkal kehendak
sendiri, dan dengan tidak membantah, mematuhi kehendak-Mu, satu-satunya yang
baik, supaya dengan demikian tiap-tiap orang memenuhi dan melaksanakan tugas
panggilannya dengan kerelaan dan kesetiaan yang sama seperti malaikat-malaikat
di sorga.
“Berikanlah
kami pada hari ini makanan kami secukupnya” : artinya
: Kiranya Engkau memelihara kami dengan segala yang diperlukan oleh tubuh kami,
supaya olehnya kami mengakui bahwa Engkaulah satu-satunya sumber segala
kebaikan, dan bahwa baik usaha dan pekerjaan kami maupun pemberian-Mu tidak
berfaedah bagi kami tanpa berkat-Mu, sehingga kami tidak lagi menaruh
kepercayaan kepada mahluk apapun, tetapi kepada Engkau saja.
“Dan
ampunilah kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami”: artinya : Segala kesalahan
dan kejahatan yang senantiasa melekat pada kami, orang berdosa yang malang ini,
janganlah kiranya Kautanggungkan kepada kami, oleh karena darah Kristus,
seperti juga kami dapati tanda anugerah-Mu dalam hati kami, yaitu bahwa kami
berniat sungguh-sungguh akan mengampuni sesama kami dengan tulus.
“Dan
janganlah membawa kami kedalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang
jahat “ artinya : Kami sendiri
begitu lemah, sehingga kami tidak sanggup bertahan sesaat pun. Tambahan pula
musuh kami turun-temurun yaitu Iblis, dunia yang jahat, dan daging kami sendiri
, dengan tiada henti-hentinya menyerang kami. Maka sokong dan kuatkanlah kami
dengan kuasa Roh-Mu yang Kudus, supaya kami tidak kalah dalam peperangan rohani
ini, tetapi selalu melawan dengan sekuat tenaga, sampai kelak kami beroleh
kemenangan akhir.
“Karena
Engkaulah Yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama-lamanya” artinya : Semua ini kami mohon kepada-Mu, karena
Engkau sebagai Raja kami dan Yang Mahakuasa, beritikad dan berkuasa
mengaruniakan kepada kami segala hal yang baik, dan kami memohon semua ini
supaya bukan kami, melainkan Nama-Mu yang kudus dipuji karenanya, untuk
selama-lamanya.
“Amin” artinya : Hal ini benar dan pasti. Karena Allah
pasti telah mengabulkan doaku, jauh lebih pasti daripada perasaan hatiku bahwa
hal itu kuinginkan dari-Nya.
Sumber :
Buku Kathekismus Heidelberg : “Pengajaran Agama Kristen”
Lagu Pujian
“Kunaikkan Syukurku”
Kau Bapa Yang Baik
Selalu besertaku
Setiap detik,setiap waktu
Kau perhatikanku
Kau Bapa
Yang Setia
Selalu
menjagaku
Kau
angkatku bila ku jatuh
Kau
menopangku
Reff : Ku’brikan
syukurku
Buat
kebaikan-Mu
Ku’brikan
syukurku
Buat
pertolongan-Mu
S’bab
Kau jadikanku
Berharga
di mata-Mu
Kau
Bapa Yang baik
Ku
mengasihi-Mu
Kau Bapa Yang setia
Selalu menjagaku
Kau angkatku bila ku jatuh
Kau menopangku
Terimakasih Tuhan Yesus buat berkat-Mu hari ini..Amin.
ReplyDelete