Sunday, February 22, 2009

Lebih Dari Pemenang


Lebih Dari Pemenang


Kalah menang dalam olahraga soal biasa. Namun, kalah menang dalam kehidupan bukan soal biasa. Yang kalah dapat begitu kecewanya hingga bunuh diri. Sejujurnya dunia tidak memberi tempat kepada pecun-dang. Tempik sorak dan penghargaan selalu diberikan kepada pemenang meski yang menang cuma satu dan yang kalah jauh lebih banyak. Orang tidak suka melihat pecundang.Situasi kemenangan dalam dunia rohani tidak sama. Kemenangan diperuntukkan bagi semua orang yang sungguh-sungguh di dalam Kristus dan itu bukan hanya untuk satu dua orang. Oleh Dia yang telah mengasihi kita, kita lebih daripada orang-orang yang menang (Rm. 8:37). Sebuah ungkapan superlatif. Tidak hanya menang tetapi lebih dari pemenang. Bukan kebetulan menang tetapi pasti menang. Kemenangan terjamin.

Dasar optimisme itu bukan fakta kasat mata yang kadang menempatkan kita dalam posisi kalah. Kenyataan pahit mengecilkan hati. Beban persoalan sepertinya lebih berat dari kesanggupan untuk menang-gungnya. Jalan iman tidak selalu lancar. Orang yang hidup dalam iman tertekan. Kepala tertunduk. Orang lain yang melihat diam-diam berkata, “Di mana Tuhanmu?”

Memang hanya mata iman yang dapat menerobos kesusahan dan melihat faktor transenden yang menjamin kemenangan orang beriman. Itulah kasih Kristus yang nyata dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Yesus tidak hanya mengasihi sampai mati tetapi juga membawa kita dalam kasih-Nya lewat kebangkitan. Maka, kematian dan kebangkitan Yesus dua hal tak terpisah. Dan, kasih Kristus luar biasa. Ketika kita masih berdosa, Ia sudah mengasihi. Ketika kita belum tahu bersyukur, Ia sudah mengasihi. Ketika kita masih mencintai dunia gemerlap, Ia sudah mengasihi.

Kesusahan, penderitaan, keadaan sakit, doa yang be-lum terjawab, bahkan kematian, tak dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Pada salib, Kristus telah membuat segala roh yang berkuasa menjadi tidak berdaya lagi (Kol. 2:15, BIMK). Itu sebabnya martir Kristiani tetap beriman meski dibakar hidup-hidup.

Bagaimana kita menang di era teknologi, tidak men-jadi budak tetapi penguasa teknologi? Kita harus pandai memanfaatkannya untuk kelancaran pekerjaan kita dan manfaat kepada sesama. Kita tidak boleh meremehkan ilmu dan teknologi. Itulah jalan kita untuk menang secara terhormat di era kompetitif.

Di era perdagangan bebas, jika kita tidak waspada, profesi sopir taksi pun dapat dikuasai orang Banglades atau India lantaran mereka lebih pandai berbahasa Inggris. Sekarang saja keterampilan buruh kita sudah terlampaui buruh di China. Tidak heran industri manufaktur mereka maju sekali, sementara fenomena buruh di Tanah Air adalah sibuk berdemo.

Sukses sebagai pemenang tidak pandang usia. Langkah awal sukses adalah kerendahan hati untuk melaku-kan hal-hal sederhana dengan sungguh-sungguh. Menerima telepon tampaknya mudah. Namun, sebuah perusahaan dengan susah payah menyeleksi pelamar untuk operator telepon yang baik. Orang senang dengan layanan telepon yang ramah.

Hambatan untuk sukses adalah hanya memikirkan perkara-perkara besar yang tidak bisa dilakukan, sementara yang kecil dan bisa dilakukan tidak dikerjakan. Kita perlu belajar melakukan hal biasa dengan cara luar biasa. Suatu hari, Si Kecil bertemu Si Besar dan berkata, “Kalau badanku sebesarmu, gunung akan kurambah, kutangkap beruang besar dan kurobek-robek badannya.” Si Besar menatap Si Kecil sambil tersenyum menimpali, “Bukankah di hutan banyak beruang kecil.” Pemenang selalu cari jalan untuk menang, pecundang selalu mencari dalih kalau kalah.

Persoalannya mungkin apakah kita memiliki mentalitas untuk menang. Mau menang tapi tak berani mencoba. Mau menang tapi merasa hina melakukan pekerjaan kecil, apalagi jika tak dilihat orang lain. Itu bukan mentalitas pemenang. Kita lebih dari pemenang. Karena itu, apa pun juga yang kita lakukan, kita melakukannya dengan segenap hati seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia (Kol. 3:23).

Yonky Karman Ph.D

Rohaniwan & Pengajar di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta

No comments:

Post a Comment

We Love Israel

We  Love Israel




Informasi Lowongan Kerja